Jumat 14 Mar 2014 11:09 WIB

Gelar Latihan Perang Crimea, Rusia Terancam Sanksi Baru

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Bilal Ramadhan
Peta Ukraina
Foto: VOA
Peta Ukraina

REPUBLIKA.CO.ID, BRUSSELS-- Negara-negara Barat memperingatkan akan memberikan sanksi baru kepada Rusia jika negara tersebut tidak meredakan situasi di Crimea. Ancaman tersebut diberikan setelah Rusia menggelar latihan militer di dekat perbatasan Ukraina.

Menteri Luar Negeri AS, John Kerry, Kanselir Jerman Anggela Merkel, serta Menlu Inggris William Hague memberikan sanksi tersebut menyusul meningkatnya ketegangan di Krimea. Para menteri luar negeri Uni Eropa pun tengah mempertimbangkan sanksi lainnya seperti embargo senjata dan pembekuan aset dalam sebuah pertemuan di Brussels pada Senin.  

Seperti dilansir dari BBC, Organisasi untuk Keamanan dan Kerjasama di Eropa (OSCE) mengatakan Rusia kini telah memberikan dukungannya untuk misi pengawasan jangka panjang di Ukraina. Misi itu sendiri juga didukung oleh negara-negara Barat lainnya.

Sementara itu, para pihak berwenang di Kiev dan negara-negara Barat menyatakan tidak akan mengakui referendum yang akan digelar Minggu besok. Referendum itu dinilai telah melanggar konstitusi Ukraina dan diduga digelar dengan keterlibatan Rusia.

Sebelumnya, Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan telah memulai latihan perang tak jauh dari perbatasan Ukraina. Latihan perang tersebut melibatkan lebih dari 8 ribu pasukan dan perlengkapan artilery dengan jumlah yang besar, seperti peluncur roket, senjata anti-tank. Lanjutnya, latihan perang digelar di daerah Rostov, Belgorod, dan Kursk hingga akhir Maret nanti.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement