REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG – Penampilan apik dari dua penyanyi yang sedang naik daun, Risa dan Tulus, mampu membuat seluruh penonton yang hadir di Trans Studio Bandung, Sabtu malam (15/3) tak henti menyerukan nama mereka.
Melalui drama pewayangan bertajukan "I Love You So March", Raisa dan Tulus membawakan lagu-lagu dari album lama maupun terbaru mereka.
“Lagu apalah arti menunggu dan terjebak nostalgia itu the best part menurut aku,” ujar Nury Maulida. Artis yang juga presenter ini menuturkan jika dia memang sangat mengagumi Raisa.
Nury menambahkan, dengan konsep drama musikal seperti ini pun. Feel dari lagu yang raisa bawakan masih bisa dinikmati.
Pada kesempatan yang sama, Winda salah satu penonton yang hadir dalam acara ini mengatakan, penampilan Tulus sangatlah memukau dia.
“Keren. Keren banget apalagi konsernya dibuat seperti ini,” tutur Winda. Wanita asli kota kembang ini sangat berharap agar Tulus bisa menggelar konser di kota bandung secepatnya. Agar ia bisa menikmati kembali musik dan lirik lagu Tulus yang menyentuh hati.
Setiap menyayikan lagu, para penggemar setia Raisa dan Tulus selalu berteriak histeris. Lengkingan suara khas Raisa saat membawakan lagu “Could It Be Love” menjadi teriakan histeris terbesar dalam konser tersebut.
Begitupun dengan lagu “Gajah” dari album terbaru Tulus. Mampu membuat wanita seisi ruangan meneriakkan nama tulus tanpa hentinya.
Dalam acara ini, Raisa dan Tulus membawakan 18 lagu dari mereka berdua. Lagu lagu terpopuler mereka di album pertama menjadi pembuka drama musikal pewayangan ini.
Mereka pun tak lupa untuk beruet diatas panggung. Lagu "Firasat" milik Marcel, "Bye-bye" dan "Cintaku" menjadi lagu dari duet pertama kali mereka secara resmi.