REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Antrean panjang calon penumpang bus Transjakarta di halte Dukuh Atas dua yang melayani rute Pulogadung dan Ragunan menjadi pemandangan biasa setiap harinya. Tak tanggung-tanggung, antrean tersebut bisa mencapai hingga 100 meter lebih.
Antrean ini terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja. Akibatnya, banyak calon penumpang menunggu sangat lama di halte tersebut.
Republika juga turut mengalami antrean panjang di halte Dukuh Atas dua yang terjadi setiap hari. Antrean panjang ini disebabkan oleh telatnya bus-bus tiba di halte. Sehingga, calon penumpang mengeluh atas keterlambatan bus yang bisa lebih dari satu jam.
Isti, seorang karyawan adminitrasi disalah satu perusahaan swasta di Jakarta mengatakan, antrean ini membuatnya hampir setiap hari telat datang ke kantor. "Hampir setiap hari telat mas," ujar Isti, Ahad (16/3).
Paryadi, calon penumpang lainnya menginginkan antrian ini harus segera diatasi. Bus-bus tidak lagi terlambat tiba di halte. Agar calon penumpang tidak menunggu lama dan tidak terjadi penumpukan penumpang yang sangat panjang.
Paryadi menambahkan, antrian panjang di halte Dukuh Atas Dua juga memicu terjadinya aksi saling dorong saat bus datang. Hal ini, kata Paryadi, sangat berbahaya bagi keselamatan. Sehingga, berharap bus-bus juga diperbanyak. "Kalau bisa busnya juga ditambah," katanya.