REPUBLIKA.CO.ID, SAWAH BESAR -- Rekostruksi kedua oleh Kepolisian Jakarta Utara dilakukan di halte bus Jalan Mangga Dua Raya, yang bersebelahan dengan halte busway Mangga Dua. Di lokasi ini Iqbal mengalami tiga macam siksaan.
Lidah iqbal digunting dengan gunting. Setelahnya kemaluan iqbal digunting. Lengan kanan Iqbal lalu disundut rokok sebanyak lebih dari lima kali.
Di lokasi sebelumnya puting Iqbal sempat dicongkel dengan paku panas. Pelaku juga sering menggigit tubuh korban hingga berdarah. Polisi namun membantah adanya siksaan dengan setrika. Berdasarkan keterangan dari kepolisian hal itu ia lakukan untuk menarik rasa kasihan dari orang yang melihat. Sehingga Iqbal lebih mudah menerima penghasilan saat mengamen.
Pelaku melakukan tindakan sadisnya itu terdorong rasa sebal karena korban terus menerus meminta dibelikan sepeda. "Ya tau kan mbak, kita kan orang susah, saya nggak bisa beliin dia rewel," ujarnya yang saat itu bersama korban sedang dalam perjalanan ke Kota setelah bekerja seharian sebagai pengamen.
Selain itu pelaku juga berkata korban sempat buang air besar di tubuhnya saat ia rewel dan minta digendong. Hal itu yang mendorong pelaku menggunting kelamin korban. Siksaan itu dilakukannya saat malam hari dan dalam hari yang berbeda. Pelaku sendiri ketika ditanya tidak ingat kapan pastinya melakukan perbuatannya itu. Ia hanya ingat melakukan itu semua pada bulan Maret.
"Saya udah bukannya sayang lagi, tadi juga waktu reka ulang saya mau nangis," ujar Dadang Supriyatna, pelaku penyiksaan itu.
Ia mengaku khilaf dengan apa yang ia lakukan. Ia mengaku sudah lima bulan bersama Iqbal. Selama itu ia tidur di emperan toko di wilayah Fatahillah.
Iqbal memang sudah menganggap dirinya sebagai bapak sendiri. Sebelumnya ia sempat berpacaran selama tiga minggu dengan ibu korban, Iis. Ia yang kemudian melihat Iis dekat dengan pria lain merasa marah dan kemudian menculik korban.
Iqbal sendiri telah hilang sejak Desember 2013 lalu. Tanggal 13 Maret Iqbal baru ditemukan kembali pukul 10.00 WIB.
Selanjutnya rekonstruksi kejadian akan dilakukan di kamar mandi, Harco, Mangga Dua. Lokasi itu dikatakan merupakan lokasi terakhir dari rangkaian kasus penyiksaan Iqbal.