Kamis 20 Mar 2014 13:54 WIB

Penyakit DBD Masih Ancam Sleman

Rep: Nur Aini/ Red: Bilal Ramadhan
Kampanye DBD
Foto: Republika/Tahta Aidilla
Kampanye DBD

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) masih menjadi ancaman bagi warga Kabupaten Sleman. Dalam tiga bulan terakhir tercatat sebanyak 126 warga terserang DBD di 17 kecamatan setempat.

Kecamatan Kalasan, Gamping, dan Godean memiliki jumlah penderita DBD tertinggi. Hingga 17 Maret, penderita DBD di Kecamatan Kalasan mencapai 27 orang. Sementara, Gamping dan Godean mencatat jumlah penderita DBD masing-masing sebanyak 23 orang dan 16 orang. Jumlah penderita tersebut disusul Kecamatan Mlati dan Depok sebanyak 14 orang dan 11 orang.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Sleman, jumlah penderita DBD tahun ini terbanyak terjadi pada Januari lalu dengan 67 pasien. Angka tersebut menurun pada Februari dengan jumlah penderita DBD mencapai 49 orang. Dari jumlah penderita tersebut tidak ada penderita DBD yang meninggal.

Kepala Dinas Kesehatan Sleman, Mafilindati Nuraini mengakui wilayah dengan penderita DBD terbanyak belum berubah dari data tahun lalu. Namun, wilayah endemik DBD berada di hampir semua kecamatan di Sleman. "Pemberantasan DBD harus dilakukan secara berkesinambungan, kalau tidak akan terjadi terus," ujarnya ditemui di kantor Dinkes Sleman, Kamis (20/3).

Upaya pencegahan DBD yang dinilai paling efektif dilakukan dengan pemberantasan sarang nyamuk (PSN). Namun, usaha tersebut hanya dapat berhasil jika diikuti masyarakat secara mandiri. Pola hidup sehat dan selalu membersihkan tandon air dinilai perlu dilakukan terus menerus.

Selain kampanye PSN, Dinas Kesehatan menyediakan larvasida di 25 puskesmas untuk masyarakat. Saat ini, masih ada 260 kilogram larvasida yang dapat diambil ke puskesmas. Masyarakat bisa mendapatkan larvasida secara gratis.

Mafilindati mengatakan warga setempat perlu mengantisipasi masa peralihan musim hujan dan musim kemarau atau pancaroba. Saat kelembaban tinggi, nyamuk mudah berkembang biak. Kondisi tersebut terjadi pada tahun lalu dimana DBD mencapai 723 kasus dengan tiga orang meninggal dunia. Angka tersebut lebih tinggi dibandingkan pada 2012 yang mencapai 236 kasus DBD.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement