Sabtu 22 Mar 2014 07:50 WIB

Golkar Anggap Video Liburan Ical Untuk Gagalkan Golkar

Kiri: Aziz Syamsuddin, Tengah: Marcela Zalianty, Kanan: Abu Rizal Bakrie (Ical).
Foto: Youtube
Kiri: Aziz Syamsuddin, Tengah: Marcela Zalianty, Kanan: Abu Rizal Bakrie (Ical).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Partai Golkar menganggap video yang menampilkan ketua umumnya Aburizal Bakrie dan artis Marcella Zalianty dalam pesawat pribadi berplesir ke Kepulauan Maladewa merupakan upaya untuk menggagalkan kampanye dalam memenangkan Pemilu 2014.

"Saya kira begini, ini 'bagus' dimunculkan oleh orang dalam masa kampanye pada saat Golkar ingin mengajak kita secara konseptual, dia bermaksud mencoba mengganggu kampanye Partai Golkar," kata Sekretaris Jenderal Partai Golkar Idrus Marham usai memaparkan pelaksanaan kampanye terbuka Partai Golkar di DPP Partai Golkar, Jakarta, Jumat.

Namun, menurut Idrus, upaya tersebut tidak efektif untuk mengganggu kampanye partai berlambang beringin itu. "Pikiran itu orang (yang menyebarkan) video itu tidak produktif, tidak efektif mengganggu kampanye Partai Golkar, kita tidak grogi," katanya.

Jika pelakunya ketahuan, lanjut dia, pihaknya pun tidak akan melaporkan karena menurut Idris membuang-buang waktu masa kampanye. "'Ngapain' kita merespon yang tidak produktif, kita tidak 'ngurus'. Kalau kita mengurusi itu, kita tidak kampanye, ini kan yang dia mau, ini adalah suatu perbuatan tidak benar," katanya.

Dia mengungkapkan pada waktu itu tidak hanya berempat, yakni Aburizal, Marcella, Anggota Komisi II DPR Fraksi Partai Golkar Azis Syamsudin dan Adik Marcela, Olivia Zalianty. "Itu mestinya rombongan, bisa-bisanya orang saja yang disorot cuma, dua, tiga, empat orang," katanya.

Idris juga mengakui Aburizal sering berplesir ke luar negeri dengan mengajak banyak orang untuk menonton konser musik dan pertandingan olahraga. "Saya tahu semua Pak Aburizal pergi kemana dengan siapa saya tahu dan itu rombongan, beberapa bulan kemudian kita ke Pulau Komodo, nanti orang-orang yang ikut akan bicara," katanya.

Namun, dia menyayangkan beredarnya video berdurasi 3 menit 22 detik itu tersebut dalam masa kampanye.

"Itu tidak benar, kami menyayangkan kalau itu disengaja dengan niat, sementara Partai Golkar mengedepankan konsep," katanya.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement