REPUBLIKA.CO.ID, SUMBAWA BESAR -- Polsek Utan, Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, tengah menyelidiki perampokan oleh pria bertopeng yang menimpa Siti Nur (60), seorang nenek, saat hendak shalat subuh, Sabtu sekitar pukul 04.00 Wita.

Kapolsek Utan, Iptu Djoko Rahmat Santoso Gatot, yang dikonfirmasi mengakui adanya kasus perampokan yang dialami korban Siti Nur, warga RT 02 RW 01, Desa Stoe Brang.

"Akibat kejadian itu, kalung emas yang melingkar di leher Siti Nur hilang dibawa kabur pelaku yang menggunakan topeng wajah ketika beraksi," ujarnya.

Saat menerima laporan, pihaknya langsung menuju lokasi kejadian untuk melakukan olah TKP. Untuk mengungkap pelaku yang diperkirakan hanya berjumlah satu orang, penyelidikan kini tengah diintensifkan.

Saat melaporkan kasusnya, korban menuturkan bahwa saat itu baru bangun tidur dan menuju ke belakang rumah untuk mengambil air wudhu guna shalat subuh.

Tanpa diduga, muncul seseorang yang menggunakan topeng wajah dan seketika membekuk Siti Nur dari belakang. Tangan pria bertopeng itu langsung merampas kalung seberat 10 gram di leher Siti Nur.

Setelah itu, pelaku langsung kabur menggunakan sepeda motor Jupiter MX. "Korban tidak mengenali wajah pelaku, karena saat beraksi menggunakan sarung untuk menutupi wajahnya," ucap dia.

Ikuti Whatsapp Channel Republika