Rabu 26 Mar 2014 01:27 WIB

Cina Minta Bukti Satelit Jatuhnya MH370 ke Malaysia

 Keluarga korban penumpang pesawat Malaysia Airlines MH370  menangis saat berunjuk rasa di depan gedung Kedubes Malaysia di Beijing, Selasa (25/3).   (Reuters/Kim Kyung-Hoon)
Keluarga korban penumpang pesawat Malaysia Airlines MH370 menangis saat berunjuk rasa di depan gedung Kedubes Malaysia di Beijing, Selasa (25/3). (Reuters/Kim Kyung-Hoon)

REPUBLIKA.CO.ID, Pemerintah Cina meminta kepada Malaysia menyerahkan bukti terkait jatuhnya pesawat Malaysia Airlines (MAS) bernomor penerbangan MH370.  

Wakil Menteri Luar Negeri Cina, Xie Hangsheng meminta  semua data satelit  yang relevan atas informasi tersebut kepada Pemerintah Malaysia.

Dikutip dari Reuters, Xie mengungkapkan, data tersebut akan menunjukkan bagaimana Malaysia bisa menyimpulkan lokasi hilangnya pesawat dan mendapatkan kepercayaan atas proses investigasi dari jet yang hilang tersebut. 

Perdana Menteri Malaysia Tun Najib Razak sebelumnya mengungkapkan jika pesawat berisi 239 orang tersebut telah jatuh beberapa ribu mil dari selatan Samudera Hindia. Semua penumpang, termasuk kru, diasumsikan tewas.

Berdasarkan keterangan dari satelit Inmarsat, Najib mengungkapkan, posisi terakhir pesawat berjenis Boeing 777-200 ER tersebut  berada di sebelah barat Perth, Samudera Hindia. 

Keterangan resmi tentang investigasi atas pesawat milik maskapai pelat merah Malaysia tersebut masih dihadapkan kepada krisis kepercayaan, khususnya dari Cina. Pasalnya, terdapat 150 warga dari Negeri Tirai Bambu yang ikut dalam pesawat nahas tersebut. 

sumber : Reuters
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement