REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Peserta konvensi calon presiden (capres) Partai Demokrat, Anies Baswedan mengatakan pembangunan jangan hanya berpusat di Jakarta. Perlu relokasi kantor pusat BUMN ke daerah-daerah.
"Nggak semua berpusat di Jakarta," kata Anies dalam acara 'Uji Publik Capres 2014: Mencari Pemimpin Muda Berkualitas' yang diselenggarakan The Habibie Center di Jakarta, Rabu (26/3).
Anies mengatakan perusahaan yang bersedia membangun kantor di daerah perlu mendapat perlakuan khusus. Dia mengusulkan agar pemerintah memberikan insentif fiskal untuk perusahaan yang beroperasi di daerah. "Lalu ada insentif fiskal yang didapat perusahaan kalau berkantor di daerah," ujarnya.
Selanjutnya perbaikan Indonesia harus dimulai dengan mengembalikan kepercayaan masyarakat terhadap penegak hukum. Caranya dengan menempatkan orang bersih dan kompeten sesuai bidangnya. "Hal utama dan terutama adalah mengembalikan kepercayaan pada penegak hukum," ujar Anies.
Reformasi penegakan hukum juga mesti dibarengi dengan mereformasi kesejahteraan penegak hukum. Selanjutnya, kata Anies, negara harus hadir menyediakan infrastruktur, transportasi dan energi yang mendorong kesejahteraan.
"Jadi yang dirancang tak hanya konseptual tapi ada yang menjalankan. Presiden ke depan harus memikirkan itu," kata Anies.