Jumat 28 Mar 2014 08:40 WIB

Ada 634 WNI Memilih Pemilu di Papua Nugini

The red dot on the map is Manus Island in Papua New Guinea. Under the new arrangement signed with PNG, unauthorized arrivals will be sent to PNG for assessment and if found to be refugees, will be settled there.
Foto: en.wikipedia.org
The red dot on the map is Manus Island in Papua New Guinea. Under the new arrangement signed with PNG, unauthorized arrivals will be sent to PNG for assessment and if found to be refugees, will be settled there.

REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA-- Sebanyak 634 warga negara Indonesia (WNI) saat ini terdaftar dan akan memilih dalam pemilu legislatif (Pileg) di Konsulat RI di Vanimo, Papua Nugini (PNG). Anggota pemilihan luar negeri yang juga pelaksana fungsi penerangan Konsulat RI di Vanimo, Allen Simarmata kepada Antara, Jumat, mengatakan, dari 634 pemilih tercatat 376 yang memilih di tempat pemungutan suara (TPS) konsulat di Vanimo.

Sedangkan sisanya, kata Allen, petugas akan mengantar surat suara ke lokasi-lokasi yang sudah ditentukan yakni ke Bewani dan Imbio. "Di kedua lokasi yang masih masuk dalam wilayah Provinsi Sandaun," jelas Allen.

Diakui, ratusan WNI itu saat ini bekerja di perusahaan yang berlokasi di kedua wilayah antara lain di perusahaan kayu milik Malaysia. WNI yang mencoblos di luar negeri hanya memilih calon anggota legislatif untuk DPR RI.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement