Jumat 28 Mar 2014 16:21 WIB

Pelaku Pembakar Lahan di Riau Coba Suap Petugas Lapangan

kebakaran hutan (ilustrasi)
Foto: Rony Muharrman/Antara
kebakaran hutan (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU -- Satgas Darurat Asap Riau menangkap seorang pelaku pembakar lahan yang juga berusaha menyuap petugas di lapangan agar tidak ditangkap di Kabupaten Siak, Riau.

"Pelaku berusaha menyuap petugas dengan uang Rp2 juta, supaya tidak ditangkap. Enak saja, kita tidak ada ampun. Sudah susah payah kita memadamkan kebakaran dia mau lari begitu saja pakai menyuap segala," kata Juru Bicara Satgas Darurat Asap Riau Kolonel Bernardus Robert kepada Antara di Pekanbaru, Jumat (28/3).

Ia menjelaskan, penangkapan itu terjadi di Kabupaten Siak dan petugas mengamankan tiga orang tersangka. Satu tersangka merupakan pemilik lahan berinisial Ai yang juga mencoba menyuap petugas. Sedangkan, dua pelaku lainnya merupakan orang bayaran Ai yang bertugas menjaga kebun saat dilakukan pembakaran.

Menurut dia, pelaku Ai membakar lahan miliknya seluas sekitar satu hektare di Kilometer 6 Jalan Dayun Kecamatan Menpura, Siak. Satgas Pasukan Darat mendapat informasi adanya pembakaran lahan Ai dari pemadam kebakaran Manggala Agni Kemenhut yang bertugas di Siak.

Petugas langsung melakukan pengecekan dan langsung mengamankan dua orang pekerja tersebut. Dari keterangan dua pekerja itulah, petugas akhirnya mengetahui Ai ada dibelakang pembakaran itu. "Kita menyerahkan proses hukum selanjutnya kepada Polres Siak," ungkapnya.

Berdasarkan data Satgas, sejauh ini sudah ada 102 tersangka terkait kasus pembakaran lahan dan hutan di Riau.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement