Selasa 01 Apr 2014 07:22 WIB

Kota Sukabumi Peringati Hari Jadi ke-100

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: A.Syalaby Ichsan
Wali Kota Sukabumi Mohamad Muraz (kiri)
Foto: mohamadmurazcenter.blogspot.com
Wali Kota Sukabumi Mohamad Muraz (kiri)

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Kota Sukabumi hari merayakan peringatan hari jadi yang ke 100 atau satu abad. Rencananya, peringatan satu abad Kota Sukabumi akan dipusatkan di Lapangan Merdeka Kota, Selasa (1/4).

Momen peringatan hari jadi kota diawali denga upacara yang dipimpin langsung Wali Kota Sukabumi, Mohamad Muraz. Dalam upacara tersebut akan diberikan penghargaan dan pemberian bantuan kepada sejumlah pihak.

Selepas upacara nantinya dilanjutkan dengan rapat paripurna DPRD Kota Sukabumi untuk memperingati hari jadi Kota Sukabumi.

Pada malam harinya akan digelar syukuran dan silaturahim antara warga dan pejabat pemkot. Wali Kota Sukabumi Mohamad Muraz mengatakan, peringatan hari jadi Kota Sukabumi kali ini memang sangat bersejarah.

Pasalnya, Kota Sukabumi tepat merayakan hari lahirnya yang ke 100 atau satu abad. Momen ini kata Muraz, diharapkan dapat membangkitkan semangat kota untuk lebih maju dalam pembangunan. Sehingga masyarakat akan semakin sejahtera dan meningkat taraf hidupnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement