REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Bakal calon presiden dari Partai Gerindra Prabowo Subianto mengaku punya kedekatan dengan Nahdlatul Ulama (NU) sejak masih aktif sebagai tentara.
"Anggota TNI yang bertugas di daerah operasi militer juga dekat dengan NU," kata Prabowo saat menjadi pembicara dalam sarasehan ulama dan cendekiawan di Pesantren Miftahul Ulum, Cilandak, Jakarta Selatan, Rabu.
Ia mengungkapkan bahwa anggota TNI muda biasanya datang ke rumah kiai untuk berguru atau menuntut ilmu saat hendak bertugas ke daerah."Karena itulah saya sejak dulu akrab dengan NU," kata mantan Komandan Jenderal Kopassus itu.
Dalam kesempatan itu Prabowo mengkritisi pengelolaan sumber daya alam di Indonesia yang dinilainya buruk sehingga tidak membawa kesejahteraan bagi rakyat.
Ia juga menyoroti pengelolaan keuangan negara yang dinilainya tidak efisien sehingga terjadi kebocoran hingga Rp1.000 triliun."Kebocoran ini harus dihentikan," kata Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra itu.
Sementara itu, Menteri Perumahan Rakyat Djan Faridz yang juga tampil sebagai pembicara mengungkapkan bahwa selama ini kementerian yang dipimpinnya banyak membangun asrama dan fasilitas MCK di pondok pesantren di Indonesia, termasuk pondok pesantren di lingkungan NU.