REPUBLIKA.CO.ID,TEXAS-- Seorang pria bersenjata telah melepaskan tembakan di pangkalan militer Amerika Serikat di Fort Hood, Texas. Jumlah korban luka masih belum diketahui.
Kantor berita Reuters melaporkan, menteri pertahanan senior AS resmi mengkonfirmasi hal itu pada Rabu (2/4). Ia menyatakan terjadi insiden penembak aktif, namun belum ada keterangan lebih lanjut.
Divisi Kalvari 1, yang berbasis di Fort Hood, mengirim peringatan di Twitter memberitahu orang-orang di pangkalan untuk menutup pintu dan menjauhi jendela. Police di kota Wako, dekat Fort Hood, juga menulis kicauan bahwa orang harus tinggal di dalam rumah, berlindung dan memantau media.
"Pihak berwenang menyarankan orang-orang di wilayah itu untuk menjauh dari jendela, menjaga pintu tertutup dan terkunci. Belum ada korban cedera yang dilaporkan," kata salah seorang pengguna twitter.
Seorang juru bicara kantor sheriff setempat belum memiliki informasi lebih lanjut tentang insiden tersebut. Pada 2009, sempat terjadi insiden serupa. Peristiwa itu menewaskan 13 orang dan lebih dari 30 terluka dalam serangan paling mematikan di sebuah instalasi militer AS domestik dalam sejarah.