Jumat 04 Apr 2014 08:04 WIB

Hitungan Zikir (1)

Dzikir kepada Allah (ilustrasi).
Foto: blog.science.gc.ca.
Dzikir kepada Allah (ilustrasi).

Pertanyaan:

 Mohon Penjelasan tentang cara menghitung zikir setelah shalat wajib dalam membaca tasbih, tahmid dan takbir yang masing-masing 33 kali. Apakah cara menghitungnya dengan (jari-jari) tangan kanan saja? Apakah boleh menghitung dengan (jari-jari) tangan kiri? 

Jawaban:

Mengenai bacaan tasbih (Subhanallah), tahmid (Alhamdulillah), dan takbir (Allahu Akbar), yang dibaca masing-masing 33 kali setelah shalat wajib, dalilnya ialah hadits yang diriwayatkan dari Abu Hurairah RA.

 

Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa bertasbih 33 kali pada setiap selesai mengerjakan shalat, bertahmid 33 kali dan bertakbir 33 kali; itu semua berjumlah 99 kali.”

 

Kemudian sabda Rasulullah SAW, “Untuk sempurna menjadi seratus (bacalah): ‘Laa ilaaha illallah wahdahu laa syariikalah lahul mulku wa lahul hamdu wa huwa alaa kulli syai’in qadiir’, maka dosanya diampuni oleh Allah meskipun sebanyak buih di laut.” (HR Muslim dan Ahmad).

 

Hadis di atas hanya menganjurkan agar kaum Muslimin membaca tasbih, tahmid, dan takbir setiap selesai shalat masing-masing 33 kali, sehingga berjumlah 99 kali dan disempurnakan 100 kali dengan membaca “Laa ilaaha illallah wahdahu laa syariikalah lahul mulku wa lahul hamdu wa huwa alaa kulli syai’in qadiir”. 

 

Tidak diterangkan bagaimana cara menghitung jumlah apa yang dibaca itu. Dari hal ini dipahami bahwa Rasulullah SAW menyerahkan cara-caranya kepada kaum Muslimin untuk memilih cara yang baik menurut mereka, sehingga dapat menambah kekhusyukan mereka. 

 

 

 

sumber : Fatwa Majelis Tarjih dan Tajdid Muhammadiyah
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement