Sabtu 05 Apr 2014 13:30 WIB

KA Malabar Anjlok, KA Lintas Selatan Memutar Melalui Cirebon

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Bilal Ramadhan
Kecelakaan KA Malabar
Foto: Istimewa
Kecelakaan KA Malabar

REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON-- Anjloknya kereta api (KA) Malabar membuat sejumlah kereta api terpaksa dialihkan. Hari ini, Sabtu (5/4), lima KA lintas selatan dialihkan memutar melalui Cirebon.

Manajer Humas PT KAI Daop III Cirebon, Suprapto, menyebutkan, lima KA itu yakni, KA Serayu (Kroya - Jakarta), yang sebelumnya lintasannya Kroya - Banjar - Tasikmalaya - Bandung - Purwakarta - Cikampek - Jakarta.

KA Lodaya (Solo - Bandung), yang sebelumnya melewati Solo - Kroya - Banjar - Tasikmalaya - Bandung, kini menjadi Solo - Kroya - Purwokerto - Cirebon - Cikampek - Purwakarta - Bandung.

KA Kutojaya Selatan (Kutoarjo - Bandung), yang sebelumnya melewati Kutoarjo - Kroya - Banjar - Tasikmalaya - Kiaracondong, sekarang menjadi Kutoarjo - Kroya - Purwokerto - Cirebon - Cikampek - Purwakarta - Kiaracondong.

KA Serayu (Jakarta - Kroya), yang sebelumnya melintasi Jakarta - Cikampek - Purwakarta - Bandung - Tasikmalaya - Banjar - Kroya, saat ini menjadi Jakarta - Cikampek - Cirebon - Purwokerto - Kroya. Terakhir, KA lintas selatan yang memutar melalui Cirebon adalah KA Argowilis (Surabaya - Bandung).

''Dengan adanya jalan memutar tersebut,  Stasiun Cikampek menjadi sangat sibuk karena KA-KA lintas selatan harus melakukan gerakan langsiran untuk memutar lokomotif,'' jelas Suprapto.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement