REPUBLIKA.CO.ID, KLATEN-- Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menyalami seorang nenek yang sengaja datang dari Ngawi menyaksikan kampanye PDI Perjuangan di Klaten, Jawa Tengah, Sabtu.
Nenek bernama Tri Tumini yang berusia 64 tahun tersebut naik ke atas panggung setelah diminta naik oleh Ketua Badan Pemenangan Pemilu DPP PDI Perjuangan, Puan Maharani, yang saat itu sedang berorasi.
Tiba di atas panggung, Nenek Tumini, yang dikawal beberapa satgas PDI Perjuangan, langsung disalami oleh Megawati Soekarnoputri.
Nenek tersebut, menceritakan, dirinya sengaja datang dari Ngawi setelah mendengar Megawati dan Puan Maharani akan hadir pada kampanye terbuka di lapangan Trikoyo, Klaten. Nenek Tumini itu menceritakan, keluarga besarnya sejak dulu adalah pendukung Soekarno.
"Orang tua saya sejak zaman Bung Karno, sampai anak, dan cucu saya sekarang, tetap memilih PDI Perjuangan. Karena PDI Perjuangan, adalah penerus dari PNI yang didirikan oleh Soekarno," katanya.
Megawati pun mengucapkan terima kasih dan berpesan agar terus mendukung PDI Perjuangan. Awalnya, nenek Tumini, naik ke atas panggung, bermula dari Puan Maharani yang sedang menyampampaikan orasi bertanya kepada massa yang hadir, "Saudara-saudara, siapa yang tahu ajaran Tri Sakti Bung Karno?".
Tiba-tiba seorang nenek yang berdiri di sisi panggung mengangkat tangannya. Puan Maharani pun menghampirinya dan memberikan pengeras suara, nenek itu menjawabnya dengan benar. Puan kemudian bertanya, "Ibu tinggalnya dimana?".
Nenek Tumini menhgatakan, dirinya tinggal di Ngawi dan sengaja datang dari Ngawi untuk bertemu dengan Megawati dan Puan Maharani.