Ahad 06 Apr 2014 00:38 WIB

Malaysia Bentuk Tim Investigasi Independen

Rep: c70/ Red: Nidia Zuraya
Pesawat Malaysia Airlines di Bandara Internasional Perth, Australia.
Foto: AP/Greg Wood
Pesawat Malaysia Airlines di Bandara Internasional Perth, Australia.

REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Sebuah tim investigasi independen yang terdiri dari kelompok kelaikan terbang, kelompok operasi dan kelompok kesehatan dan psikologi, akan segera dibentuk untuk membantu proses penyelidikan hilangnya pesawat Malaysia Airlines MH370 dan kondisi terakhir dari para penumpang dan awak.

”Malaysia akan menunjuk ‘Investigator In Charge’ seperti rekomendasi dan standar yang dipersyaratkan Organisasi Penerbangan Sipil Internasional (ICAO),” kata Menteri Transportasi, Datuk Seri Hishammuddin Tun Hussein saat konferensi pers, Sabtu (5/4), seperti dilansir Bernama.

Dia menjelaskan bahwa kelompok kelaikan terbang akan melihat masalah seperti catatan pemeliharaan pesawat, struktur dan sistem dari pesawat. Sementara kelompok operasi akan memeriksa aspek-aspek seperti perekam penerbangan, pengoperasian dan meteorologi. Sedangkan kelompok medis dan psikologi akan menyelidiki masalah penumpang dan awak seperti psikologi, patologi dan kehidupan sehari-hari.

Tim ini akan diketuai langsung oleh Australia. Negara lain seperti Cina, Amerika Serikat, Inggris dan Prancis sebagai wakil dan berada di posisi untuk membantu.