Senin 07 Apr 2014 18:34 WIB

Ekspor Minyak Iran Tak Tunggu Izin AS

Ekspor Minyak Iran
Foto: presstv
Ekspor Minyak Iran

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Menteri Perminyakan Iran Bijan Namdar Zanganeh mengatakan akan memanfaatkan "setiap kemungkinan" untuk meningkatkan ekspor minyak dan tidak akan menunggu izin Amerika Serikat.

Zanganeh mengatakan kepada kantor berita negara IRNA bahwa Iran telah bertekad untuk meningkatkan ekspor minyak dan sanksi-sanksi tidak akan menjadi penghalang untuk ekspor minyak. "Kami telah memiliki rencana komprehensif untuk meningkatkan ekspor minyak," katanya menambahkan.

Zanganeh juga baru menunjuk kenaikan produksi minyak pada Tahun Baru (mulai 21 Maret). "Iran telah menaikkan kapasitas produksi minyak untuk menahan kuota OPEC," katanya.

Ditanya apakah ia optimis bahwa sanksi-sanksi akan dihapus, Zanganeh mengatakan, pemerintah mengharapkan seperti itu.

"Namun, jika itu diteruskan, kita harus bekerja pada premis ini bahwa sanksi-sanksi itu tetap berlaku, dan harus tidak meninggalkan upaya-upaya, menunda rencana-rencana setelah penghapusan sanksi-sanksi."

Laporan situs minyak dan informasi energi menunjukkan bahwa menurut statistik resmi, produksi minyak dalam lima bulan April- Agustus telah mencapai 2,8 juta barel per hari.

Menteri Perminyakan menyatakan harapan bahwa produksi minyak akan kembali ke level tahun 2005, artinya, 4,2 juta barel per hari.

sumber : antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement