REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Artis senior Grace Simon memilih menghabiskan waktunya untuk mengurus yayasan yang bergerak dibidang pendidikan anak tidak mampu dan putus sekolah daripada terjun ke dunia politik.
"Berkali-kali ditawarkan, tetapi tidak tertarik. Lebih baik di jalur seni dan sosial," ungkap Grace di Bogor, Selasa (8/4).
Menurut pelantun tembang "Bing", seniman seharusnya tidak berpolitik, karena baginya karya seorang seniman adalah seni. "Sebagai seniman harus punya prinsip, kalau mencla-mencle nanti akhirnya tidak jelas mau kemana," ujar Grace.
Wanita peranakan Ambon dan Belanda ini menyatakan dirinya bukan anti politik. Baginya berseni adalah jalan baginya untuk tetap berkreativitas, tanpa harus terjun ikut berpolitik. "Banyak ditawari kerjasama, kalau untuk berkolaborasi saya terima tawarannya tapi dengan kapasitas saya berkesenian bukan harus terjun berpolitik menjadi caleg atau kader," ujarnya.
Politik bagi artis yang popular di tahun 1970 tersebut menyatakan tidak tertarik untuk terjun ke dunia politik. Meski tawaran silih berganti menyambanginya sejak 20 tahun silam, hingga kini Grace tetap pada pendiriannya.