REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Proses pemungutan suara Pemilu 2014 pada Rabu (9/4) diklaim pihak keamanan berjalan damai dan kondusif. Namun, ada beberapa kejadian yang berhubungan dengan kepolisian pada hari H pelaksana pemilihan legislatif itu khususnya berkaitan kegiatan pengamanan.
Mabes Polri mencatat, dua orang polisi tewas saat tengah menunaikan tugasnya mengamankan Pemilu di masing-masing wilayah. Seorang anggota kepolisian daerah Jawa Timur (Jatim) meninggal dunia saat mengawal pengiriman logistik di daerah Malang.
“Beliau menderita sakit dan meninggal setelah menjalani perawatan di Puskesmas,” ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polr Brigjen Boy Rafli Amar di Jakarta Kamis (9/4).
Selain itu, satu anggota Polda Kepulauan Riau (Kepri) yang tengah bertugas di Pulau Natuna tewas akibat terlibat kecelakaan lalu lintas. Korban yang tengah wara-wiri memantau TPS di daerah Natuna meninggal akibat kecelakaan tunggal.
“Beliau wafat saat bertugas, ketika itu berboncengan dengan rekannya dan mengalami kecelakaan tunggal,” kata Boy.
Selain itu, seorang polisi di Nusa Tenggara Timur (NTT) dinyatakan hilang karena tak kunjungan kembali usai melakukan pengiriman logistik Pemilu. “Diduga hilang, karena motor dan helmnya ditemukan di dasar jura, mudah-mudahan segera ditemukan sehingga bisa langsung dirawat,” kata jenderal bintang satu ini.