REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Anggota Gegana Brimob Polda Metro Jaya mengamankan benda mencurigakan berisi kembang api dan paku di bekas Kantor DPP PKB Jalan Kalibata Timur Jakarta Selatan pada Kamis (10/4) sekitar pukul 23.00 WIB.
"Tim Gegana memastikan benda itu bukan bahan peledak," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Rikwanto di Jakarta, Jumat.
Rikwanto mengatakan kejadian berawal saat petugas jaga Muhaimin meneriman kiriman paket barang di bekas Kantor DPP PKB Gus Dur Jalan Kalibata Timur I Nomor 12 Kalibata Pancoran pada Senin (7/4) pukul 13.00 WIB.
Rikwanto mengungkapkan paket itu ditujukan kepaa simpatisan Gus Dur bernama Tarso beralamat di kantor tersebut.
Saat barang dikirimkan, penerima paket Tarso tidak berada di tempat, kemudian barang disimpan di meja lobi.
Pada Kamis (10/4) pukul 18.00 WIB, Muhaimin bertemu Tarso untuk menyerahkan paket barang tersebut di kantor itu.
Rikwanto mengungkapkan Tarso sempat membuka paket itu dengan alamat pengirim dari "Sahabat PKB" beralamat di Kantor NU Jalan Kramat Raya Nomor 164 Jakarta Pusat. Tarso membuka bungkusan paket yang dibalut lakban warna cokelat, menggunakan pisau dapur.
Usai dibuka, Tarso menemukan 25 petasan kembang api yang diikat tali dan terdapat kertas bertuliskan "Jangan kau rusak PKB hanya karena kalian tidak dapat posisi." Selanjutnya, saksi Tarso melaporkan ke kantor polisi terdekat yang diteruskan kepada tim Penjinak Bahan Peledak Gegana Brimob Polda Metro Jaya. Tim Gegana memastikan paket itu berisi 25 kembang api dan 20 paku, namun tidak terdapat bahan peledak.