REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Ujian Nasional (UN) 2014 bagi siswa SMA dan Madrasah Aliyah akan digelar pada 14 April ini.
Kementerian Agama (Kemenag) menargetkan pada nilai prestasi UN madrasah tahun ini tidak lagi didominasi lulus dengan nilai standar terendah.
Sekretaris Jendral (Sekjen) Kemenag Nur Syam mengatakan pihaknya telah mempersiapkan penyelenggaraan UN 2014 bagi 42 ribu seluruh MA negeri maupun swasta di Indonesia. Karena perangkat soal penyelenggaraan UN madrasah tergantung dengan persiapan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).
“Karenanya, ketika Kemendikbud sudah mempersiapkan dan mengantisipasi UN, maka, penyelenggaraan UN di madrasah juga sudah siap,” kata dia usai dilantik sebagai Sekjen Kemenag yang baru menggantikan Bahrul Hayat, Jumat (11/4).
Nur Syam mengungkapkan, walaupun rata-rata angka kelulusan siswa madrasah sudah cukup tinggi di 99,5 persen, namun ia memberi catatan ada yang perlu ditingkatkan pada setiap pelaksanaan UN madrasah. "Sebagian besar siswa madrasah yang lulus berada pada standar nilai minimal."
Karenanya ia berharap pada UN tahun ini, ketika kelulusan siswa semakin mendekati 100 persen kualitas lulusan itu pun harus semakin baik.
Paling tidak, kata dia, siswa madrasah yang lulus dengan standar nilai minimal semakin sedikit. Inilah yang ingin ia tingkatkan walaupun dirinya masih tetap menjabat Direktur Jenderal (Dirjen) Pendidikan Islam Kemenag.