REPUBLIKA.CO.ID, LEBAK-- Dinas Pendidikan Kabupaten Lebak akan menerima naskah soal ujian nasional SMA/SMK/MA pada hari Minggu (13/4), sesuai dengan pendistribusian yang dilakukan percetakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
"Kami sampai saat ini belum menerima distribusi soal ujian nasional," kata Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Lebak Asep Komar Hidayat di Lebak, Sabtu.
Ia mengatakan, pendistribusian soal UN di Kabupaten Lebak dipusatkan di SMKN 1 Rangkasbitung.
Selanjutnya, perwakilan di tiga wilayah binaan (Wilbi) Kabupaten Lebak, mereka mengambil sendiri dengan pengawalan aparat kepolisian.
"Kami besok pagi (Minggu red) setelah tiba soal UN dari percetakan dan langsung didistribusikan ke tiga Wilbi itu," katanya.
Menurut dia, jumlah peserta UN tahun ajaran 2013-2014 untuk SMA/SMK/MA tercatat 10.883 siswa. Mereka secara umum siap menghadapi UN karena jauh-jauh hari sebelumnya sudah memantapkan pembelajaran soal-soal yang diujikan.
Selain itu juga beberapa sekolah telah mengoptimalkan tryout atau uji coba pra UN baik tingkat sekolah maupun kabupaten. Pelaksanaan tryout ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan anak dalam mengasah pengetahuan mata pelajaran yang diuji.
Berdasarkan data, peserta yang akan mengikuti UN di Kabupaten Lebak tercatat 10.883 siswa dengan perincian SMA 4.791 siswa, SMK 4.021 siswa dan MA sebanyak 2.071 siswa. "Kami berharap seluruh peserta didik yang mengikuti UN tahun ini lulus semua," ujarnya.
Ia menyebutkan, pendistribusian soal UN juga melibatkan pengamanan dari aparat kepolisian hingga sampai perwakilan tingkat wilbi. Pengamanan ini, kata dia, guna mencegah terjadi kebocoran soal UN tersebut.
Selain itu juga pengawasan melibatkan independen dari perguruan tinggi.
Pihaknya optimistis target kelulusan sekitar 100 persen tercapai dengan strategi bimbingan belajar selama empat bulan. Mereka siswa mendapat pembinaan maupun bimbingan mata pelajaran yang di UN-kan. Mata pelajaran yang diujikan untuk MA antara lain Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan Matematika, ditambah mata pelajaran Kimia, Fisika, dan Biologi untuk jurusan IPA. Jurusan IPS ditambah mata pelajaran geografi, ekonomi dan sosiologi.
"Kami sudah siap menghadpi UN dengan tenang untuk mencapai kelulusan 100 persen," tambahnya.