Ahad 13 Apr 2014 14:03 WIB

Nelayan Nusa Lembongan Berhenti Melaut

Lomba layar nelayan
Foto: Istimewa
Lomba layar nelayan

REPUBLIKA.CO.ID, NUSA LEMBONGAN -- Nelayan di Nusa Lembongan, Bali, berhenti melakukan aktivitas di laut karena cuaca di perairan Selat Badung tidak kondusif.

"Selain faktor cuaca yang tidak menentu, dalam kondisi seperti ini di laut juga jarang ikan," kata Ketut Sriana (39), nelayan asal Banjar Kelod, Desa Jungut Batu, Nusa Lembongan, Kabupaten Klungkung, Ahad (13/4).

Menurut Sekretaris Kelompok Nelayan Kerti Samudra, Desa Jungut Batu, itu, di perairan Selat Badung, para nelayan biasanya menangkap tongkol dan tuna.

"Musim tongkol dan tuna itu biasanya mulai bulan Juni," kata Ketut Sriana di sela-sela kesibukannya memperbaiki jaring di Pantai Jungut Batu.

Kalau sedang musimnya, sebut dia, harga tongkol di tingkat nelayan Rp10.000 per kilogram, namun saat ini harganya sudah mencapai Rp20.000 per kilogram.

"Sekarang memang belum musimnya. Kalau pun melaut, percuma. Malah menghabiskan bahan bakar," kata Wayan Surina (44) yang ditemui sedang bermain kartu bersama para nelayan lainnya di balai pertemuan nelayan di Pantai Banjar Kelod.

Bagi sebagian nelayan yang tidak melaut memilih bertani rumput laut, meskipun untuk saat ini hasilnya tidak sesuai harapan akibat serangan hama ikan.

Dari sekitar 10 ribu jiwa penduduk Nusa Lembongan, 25 persen di antaranya menggantungkan hidupnya pada rumput laut dan 10 persen nelayan, sedangkan 65 persen bekerja di sektor pariwisata.

Selain dikenal sebagai sentra rumput laut terbaik di Bali, Nusa Lembongan juga menjadi tujuan utama wisatawan mancanegara yang gemar berselancar, menyelam, dan berpetualang di alam terbuka.

Di Nusa Lembongan terdapat sedikitnya 84 hotel berbintang dan puluhan objek wisata yang berjarak sekitar 11 kilometer sebelah tenggara Pulau Bali.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini

Tahu gak? kalau ada program resmi yang bisa bantu modal usaha.

1 of 8
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لَا تَتَّخِذُوْا بِطَانَةً مِّنْ دُوْنِكُمْ لَا يَأْلُوْنَكُمْ خَبَالًاۗ وَدُّوْا مَا عَنِتُّمْۚ قَدْ بَدَتِ الْبَغْضَاۤءُ مِنْ اَفْوَاهِهِمْۖ وَمَا تُخْفِيْ صُدُوْرُهُمْ اَكْبَرُ ۗ قَدْ بَيَّنَّا لَكُمُ الْاٰيٰتِ اِنْ كُنْتُمْ تَعْقِلُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu menjadikan teman orang-orang yang di luar kalanganmu (seagama) sebagai teman kepercayaanmu, (karena) mereka tidak henti-hentinya menyusahkan kamu. Mereka mengharapkan kehancuranmu. Sungguh, telah nyata kebencian dari mulut mereka, dan apa yang tersembunyi di hati mereka lebih jahat. Sungguh, telah Kami terangkan kepadamu ayat-ayat (Kami), jika kamu mengerti.

(QS. Ali 'Imran ayat 118)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement