REPUBLIKA.CO.ID, CANBERRA -- Meski kerahasiaan pasien dipertanyakan namun umumnya banyak pengajar kedokteran yang mengakui aplikasi apps Figure 1 bisa menjadi alat pendidikan yang hebat.
Mahasiswa kedokteran, salah satunya Lauren O'Rourke dari Asosiasi Mahasiswa Kedokteran Universitas Nasional Australia sepakat dengan pendapat tersebut.
Menurutnya apps Figure 1 memberi penggunanya kemudahan untuk berkolaborasi, berinteraksi sosial dan magang.
"Aplikasi ini bisa menjadi alat belajar yang sangat bagus yang bisa menemani proses belajar. Aplikasi ini sangat mudah mengunggah foto dengan skenario klinis dapat membantu menajamkan ingatan siswa mengenai subjek pelajaran dari gambar tersebut.
Menurutnya saat ini banyak mahasiswa dan praktisi dokter yang lebih mengandalkan ponsel dan tablet untuk membantu mereka.
Laporan yang dirilis tahun lalu oleh Epocrates menunjukan 86 % dari seribu lebih praktisi kedokteran yang disurvey umumnya mengaku menggunakan ponsel pintar dalam menunjang kegiatan professional mereka.
Mahasiswa Kedokteran Universitas Nasional Australia lainnya, Kelsey Josling mengatakan aplikasi apps ini terutama sangat bermanfaat bagi dokter muda yang bekerja di dareah pedesaan dan pedalaman.
"Ketika bertugas di daerah yang tidak memiliki akses buku kedokteran atau perpustakaan, misalnya di tengah-tengan kawasan Teritori Utara dan yang tersedia hanya layanan ponsel maka aplikasi ini sangat membantu mendukung pembelajaran mereka,” katanya, belum lama ini.