REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Para investor di Amerika Serikat sangat tertarik untuk mengetahui kebijakan politik yang akan diambil calon presiden dari PDIP, Joko Widodo, jika terpilih sebagai presiden menggantikan Susilo Bambang Yudhoyono.
"Sayangnya, Gubernur DKI Jakarta itu sampai saat ini belum banyak bicara tentang kebijakan politiknya," ujar Presiden American-Indonesia Chamber of Commerce, Wayne Forrest, kepada Antara usai acara diskusi bertajuk "ASEAN Matter for America" yang digelar di Yale Club New York, Senin pagi waktu New York.
Jokowi efek menjadi perhatian para politisi dan pengusaha Amerika Serikat yang menilai mantan Walikota Solo itu pantas memimpin Indonesia di masa datang. Namun, mereka ingin mengetahui lebih jauh mengenai kebijaksanaan politik dan ekonomi.
Dalam acara yang bertema "Managing ASEAN Risk, Opportunities and Challenges dengan fokus Indonesia" yang diikuti sekitar 125 peserta, tampil sebagai pembicara utama Menteri Keuangan Chatib Basri.