Rabu 16 Apr 2014 02:10 WIB

Wanita Bali Rata-Rata Miliki 2,3 Anak

Keluarga Berencana. Ilustrasi
Foto: .
Keluarga Berencana. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Kepemilikan anak bagi perempuan Bali yang sudah membentuk rumah tangga (berkeluarga) rata-rata 2,3 anak sesuai hasil survei demografi dan kesehatan Indonesia (SDKI) tahun 2012.

"Kondisi itu menunjukkan kecendrungan meningkat dibanding hasil SDKI 2010 yang hanya tercatat rata-rata memiliki 2,14 anak," kata Kepala Bidang Adpokasi Pengerahan dan Informasi (Adpin) BKKBN Provinsi Bali, Drs I Nyoman Sumiarta, di Denpasar, Selasa.

Padahal, lanjut dia, selama tiga dasa warsa sebelumnya (1970-2000) kecendrungan wanita Bali memiliki anak rata-rata terus berkurang.

Rata-rata kepemilikan anak (total fertility rate-TFR) pada tahun 1970 mencapai 5,96 anak berhasil ditekan menjadi 3,97 anak pada tahun 1980.

Kondisi itu berhasil ditekan lagi menjadi 2,28 anak pada tahun 1980 dan pada tahun 2000 rata-rata wanita Bali hanya mempunyai 1,89 anak berkat program keluarga berencana (KB) yang menjangkau sebagian besar pasaran usia subur (PUS).

Namun belakangan, kata Nyoman, hasil SDKI tahun 2012 menunjukkan adanya kenaikan rata-rata wanita Bali mempunyai anak dari 2,14 anak menjadi 2,3 anak.

''Hal itu patut diwaspadai dan memerlukan perhatian dan dukungan semua pihak dalam mengendalikan laju pertumbuhan penduduk di Pulau Dewata,'' katanya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement