Kamis 17 Apr 2014 09:45 WIB

Bursa Saham Tokyo Dibuka Turun 0,15 Persen

 Seorang pria berdiri di depan papan elektronik Nikkei 225 index di Tokyo.
Foto: AP//Itsuo Inouye
Seorang pria berdiri di depan papan elektronik Nikkei 225 index di Tokyo.

REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO -- Bursa saham Tokyo dibuka 0,15 persen lebih rendah pada Kamis, setelah membukukan kenaikan paling tajam dalam dua bulan terakhir sehari sebelumnya.

Indeks Nikkei 225, yang melonjak 3,01 persen pada Rabu didorong pelemahan yen dan aksi buru saham murah karena penurunan baru-baru ini, merosot 21,73 poin menjadi 14.395,95 pada awal perdagangan.

"Nikkei masih agak 'oversold', namun masih bisa melihat aksi ambil untung jika itu naik ke tingkat 14.500," kata manjer umum ekuitas SMBC Nikko Securities Hiroichi Nishi.

Saham Wall Street menguat untuk hari ketiga berturut-turut pada Rabu, dibantu oleh berita ekonomi dan laba korporasi yang positif.

Indeks Dow Jones Industrial Average ditutup naik 1,00 persen menjadi 16.424,85.

Indeks komposit teknologi Nasdaq bertambah 1,29 persen menjadi 4.086,23 dengan Yahoo melonjak 6,3 persen karena laba kuartal pertama lebih kuat dari perkiraan.

Pasar mata uang tenang setelah Ketua Federal Reserve Janet Yellen menegaskan kembali komitmen bank sentral AS untuk menjaga tingkat suku bunga rendah.

Yellen, berbicara di klub ekonomi di New York, mengatakan bank melihat berlanjutnya kebutuhan untuk tingkat suku bunga ultra-rendah hingga tahun depan dan melihat tidak ada ancaman dari inflasi, mengulang pernyataan kebijakan sebelumnya yang menegaskan optimisme bank sentral pada pertumbuhan.

Dolar berada di 102,21 yen pada Kamis pagi, hampir tidak berubah dari 102,25 yen di New York pada Rabu sore.

Euro diambil 1,3818 dolar dan 141,23 yen terhadap 1,3815 dolar dan 141,28 yen.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement