REPUBLIKA.CO.ID, SEMANGGI -- Rumah Farah Quinn dirampok pada Kamis (10/4) dini hari yang menyebabkan sejumlah barang berharga hilang. Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Rikwanto mengatakan, penyelidikan terhadap kasus tersebut masih terus berlangsung.
Rikwanto mengatakan, polisi masih berencana akan memeriksa Farah Quinn. ''Hingga kini yang bersangkutan belum diperiksa, kita masih tunggu karena kabarnya masih di luar negeri,'' kata dia, Kamis (17/4),
Polisi sudah memeriksa saksi yang sekaligus menjadi korban perampokan tersebut. Untuk keterlibatan penjaga rumah, Rikwanto belum bisa memastikannya, tapi dari bukti yang ada belum mengarah kepada indikasi tersebut.
''Belum ada indikasi orang dalam terlibat,'' kata dia.
Kasus ini berawal ketika Wira dan Wasruri sedang istirahat di pos jaga rumah Farah. Mereka didatangi oleh sekawanan perampok yang langsung mengikat kaki dan tangan mereka. Mulut keduanya pun dilakban serta diancam menggunakan senjata tajam.
Dari perampokan ini, sebuah mobil Innova milik Farah bernopol B 8659 IQ, uang di dalam brankas, dan perhiasan raib dibawa perampok.