Kamis 24 Apr 2014 20:55 WIB

Pekerja Millenial, Lebih Suka Bekerja di Luar Kantor?

Berinternet dengan fasilitas hotspot. Ilustrasi
Foto: courtesy of muslimfoto.com
Berinternet dengan fasilitas hotspot. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Perkembangan teknologi informasi, rupanya, ikut mempengaruhi pula gaya hidup para pekerja di Indonesia. Bekerja di luar kantor rupanya tengah menjadi tren dan sangat diminati para pekerja millenial di Indonesia.

Suatu diriset yang dilakukan VMware MeConomy 2014 mencatat ada dinamika perubahan New Workplace (tempat kerja baru) seiring bergantinya profil pekerja dari seorang baby boomer ke seorang millenial.

Tenaga kerja millennial (juga dikenal sebagai Pekerja Baru), adalah orang yang lahir di era mobile, menduduki posisi-posisi di korporasi, dan mereka memiliki harapan tinggi kepada IT untuk memungkinkan melakukan bisnis sesuai dengan cepatnya kehidupan. Mereka lahir setelah tahun 1982, dan sekarang berusia antara 12 sampai dengan 32 tahun.

Dari riset itu terungkap bahwa 87 persen responden pekerja dewasa di Indonesia memiliki banyak perangkat. Sebanyak 92 persen responden pekerja dewasa di Indonesia melakukan worked-on-the-go atau bekerja saat perjalanan berangkat dan pulang kerja.

Bagaimana dengan tempat kerja? Riset ini menemukan bahwa Lebih dari 60 persen responden pekerja dewasa di Indonesia menganggap kerja adalah sesuatu yang dilakukan tidak masalah dimanapun berada.

Sebanyak 72 persen responden pekerja dewasa di Indonesia percaya mereka dapat mempertahankan tingkat produktivitas di luar kantor paling sedikit 50 persen dari waktu saat bekerja di dalam kantor. Yang menarik, sebanyak 64 persen pekerja dewasa di Indonesia merasa rumah mereka atau rumah merangkap tempat tinggal (home office) adalah tempat kerja ideal.

Andreas Kagawa, Country Manager, VMware, Indonesia menilai penelitian itu merefleksikan sebuah kenyataan baru dimana lebih banyak karyawan menginginkan kemampuan untuk bekerja jauh dari kantor, di setiap waktu dan di setiap perangkat.

“Perusahaan mendapati tantangan yang meningkat untuk menyesuaikan kebutuhan-kebutuhan ‘millenial’ – yang ingin komputasi untuk beroperasi sesuai keinginan mereka terhadapnya, dan yang ingin mendapat informasi kapan saja dan dimana saja mereka memerlukannya,'' papar Kagawa.

Oleh karena itulah IT harus mampu untuk menyediakan mereka kebebasan bekerja di perangkat apapun yang mereka inginkan, seperti desktop, laptop, tablet atau smartphone. ''Mereka juga ingin kebebasan memilih aplikasi dan mereka ingin fleksibilitas dengan penyimpanan data,” kata Andreas Kagawa mengomentari hasil penelitian itu.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْ حَاۤجَّ اِبْرٰهٖمَ فِيْ رَبِّهٖٓ اَنْ اٰتٰىهُ اللّٰهُ الْمُلْكَ ۘ اِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّيَ الَّذِيْ يُحْيٖ وَيُمِيْتُۙ قَالَ اَنَا۠ اُحْيٖ وَاُمِيْتُ ۗ قَالَ اِبْرٰهٖمُ فَاِنَّ اللّٰهَ يَأْتِيْ بِالشَّمْسِ مِنَ الْمَشْرِقِ فَأْتِ بِهَا مِنَ الْمَغْرِبِ فَبُهِتَ الَّذِيْ كَفَرَ ۗوَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَۚ
Tidakkah kamu memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim mengenai Tuhannya, karena Allah telah memberinya kerajaan (kekuasaan). Ketika Ibrahim berkata, “Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan,” dia berkata, “Aku pun dapat menghidupkan dan mematikan.” Ibrahim berkata, “Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah ia dari barat.” Maka bingunglah orang yang kafir itu. Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim.

(QS. Al-Baqarah ayat 258)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement