REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA -- Turki kembali membuka Biara 'Virgin Mary' akhir tahun ini untuk wisatawan setelah mengalami perbaikan.
Biara yang terletak di Provinsi Giresun, Distrik Şebinkarahisar ini merupakan biara terbesar kedua di Turki yang dibangun di sebuah gunung. Perbaikan dimulai tahun 2006 lalu, kata Deputi Direktur Kebudayaan dan Pariwisata Hüseyin Günaydın.
"Kami berencana membuka biara ini untuk pelancong rohani dalam waktu dekat," jelasnya, dikutip dari Hurriyet Daily News, Jumat (25/4).
Menurut Direktur Museum Giresun, biara ini sudah berdiri sejak abad ke-2 Masehi.
"Saat itu agama Kristen dilarang selama 200 tahun di masa Romawi. Selama periode itu, para pemimpin agama Kristen tinggal di pelosok-pelosok atau di dalam pegunungan," jelasnya.