Jumat 25 Apr 2014 14:56 WIB

Pesawat Virgin Australia Tidak Dibajak

Pembajakan maskapai Virgin Australia di Televisi.
Foto: Republika/Yogi Ardhi
Pembajakan maskapai Virgin Australia di Televisi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Informasi tentang adanya pengiriman sinyal pembajakan dari sebuah pesawat asal Australia, Virgin Australia sedang dicek oleh pihak Kementerian Perhubungan.

Juru bicara Direktorat Jenderal Hubungan Udara Kemenhub Julius Adravida (JA) Barata mengungkapkan, pihaknya tengah berkoordinasi dengan TNI Angkatan Udara yang menangani langsung informasi tersebut di lapangan. Hanya, Barata memastikan, pesawat tersebut sudah mendarat di sisi selatan Bandara I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Bali.

"Pesawat sudah ada di darat. Sekarang kita masih menunggu informasi di lapangan,"ujar Barata saat dihubungi RoL, Jumat (25/4). Barata mengungkapkan, pihaknya masih mengecek dan mericek apakah informasi yang berasal dari stasiun Metro Tv tersebut benar atau tidak.

Seperti diketahui, Metro Tv memberitakan tentang adanya dugaan pembajakan sebuah pesawat yang berasal dari maskapai asal Australia, Virgin Australia. Hanya, informasi terakhir dari televisi itu menyebutkan jika pesawat tidak dibajak. Berdasarkan keterangan dari pihak Virgin Australia, pilot tersebut mengirimkan sinyal pembajakan ke Air Trafic Control (ATC) karena adanya seorang penumpang yang mabuk.

Tentang informasi tersebut, Barata mengaku mendapatkan informasi yang sama. "Kurang lebih sama. Tapi saya masih cari tahu berita pastinya,"ujarnya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement