REPUBLIKA.CO.ID, KIEV -– Kelompok bersenjata pro-Rusia yang menyekap sekelompok pengamat internasional di Ukraina bersedia melakukan pertukaran tawanan. Mereka bersedia menukarkan kelompok pengawas internasional OSCE dengan aktivis antipemerintahan yang ditahan oleh Kiev.
Pimpinan kelompok separatis Vyacheslav Ponomaryov mengatakan, mereka tidak berencana untuk menukarkan tahanan dengan pengawas internasional tersebut. “Itu bukan rencana kami, tapi tahanan memang selalu menjadi koin untuk pertukaran ketika perang,” ujar Ponomaryov seperti yang dikutip dari Aljazirah, Sabtu (26/4).
Saat ini, dunia internasional tengah mengambil langkah untuk membebaskan 13 anggota OSCE yang ditahan di Slovyansk sejak Jumat (25/4). Kepala Donetsk Denis Pushilin mengatakan, para pengamat tersebut hanya dapat dibebaskan jika ditukarkan dengan tahanan milik Ukraina.
Perwakilan Rusia untuk OSCE Andrei Kelin mengatakan Moskow bertanggung jawab atas semua langkah yang diambil. “Mereka harus dilepaskan secepat mungkin,” ujarnya.
Kementerian Luar Negeri Rusia juga mengatakan, Moskow mengambil langkah untuk menyelesaikan masalah tersebut. Mereka menyalahkan Pemerintah Ukraina jika sesuatu terjadi dengan tahanan tersebut.