REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Elektabilitas Presiden SBY masih tetap di atas 50 persen. Sekjen PPP, Romahurmuziy, menyatakan dalam survei yang tidak terpublikasikan, elektabilitas presiden yang sebentar lagi mengakhiri jabatannya bisa mencapai 56 persen.
"Ini menjadi alasan kami mengusulkan beliau menjadi cawapres pada pilpres tahun ini," jelas Romi, Ahad (27/4). SBY dinilainya memiliki dedikasi, pengalaman, kepiawaian berpolitik dan kedikenalan dunia internasional. Seorang SBY, jelasnya, akan sangat lebih dari memadai untuk menjadi seorang wapres yang membidangi sepenuhnya urusan luar negeri.
Berdasarkan pantauan Republika popularitas dan elektabilitas SBY pada 2009 lalu, menjelang pilpres ketika itu, juga dalam angka yang sama. Hal ini kemudian memunculkan anggapan, SBY didampingi sendalpun pasti terpilih.
Bila dibandingkan dengan popularitas dan elektabilitas capres PDIP, Joko Widodo, saat ini maka jauh sekali. Jokowi hanya berpopularitas dan berelektabilitas kurang dari 40 persen. Angka rata - ratanya berdasarkan survei yang ada berada antara 30 - 36 persen.