REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Pemkot Depok, Jawa Barat akan menyiapkan tempat untuk sentra oleh-oleh khas daerah. Barang yang ditawarkan merupakan hasil produksi dari usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang ada di wilayah tersebut.
"Tempat sentra penjualan ini untuk membantu para usaha lokal dalam memasarkan produknya," kata Wali Kota Depok Nur Mahmudi Ismail di Balai Kota, Ahad (27/4).
Selain itu, kata dia, nantinya akan terdapat juga produk kreatif unggulan Depok. Seperti beras jagung ODNR (one day no rice), dan tepung Mocaf (modified cassava flour) atau tepung singkong modifikasi untuk aneka makanan sebagai pengganti terigu.
"Tiga hari yang lalu telah diadakan lomba masak kue brownies dengan menggunakan Mocaf yang diikuti oleh seluruh PKK Kecamatan di Kota Depok," katanya.
Ia mengatakan pemkot ingin berupaya agar singkong dapat menjadi salah satu produk kreatif unggulan terbaru yang ada. Sehingga dapat mendukung upaya mewujudkan ketahanan pangan nasional.
"Kami juga melaksanakan pemecahan rekor Muri yaitu makan somay berbahan baku Mocaf sebanyak 18.274 porsi," katanya.