REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU -- Ribuan keluarga sangat miskin (KSM) di Kabupaten Indramayu yang menjadi penerima bantuan program keluarga harapan (PKH), harus gigit jari. Pasalnya, sejak awal 2014, mereka belum menerima bantuan tersebut.
''Kondisi ini terjadi secara nasional, bukan hanya di Indramayu saja,'' ujar Kasi Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Kabupaten Indramayu, Abdul Kalim, saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (28/4).
Kalim mengatakan, tak hanya bagi KSM penerima program, honor untuk para pendamping PKH juga belum cair. Dia pun mengaku mendapat banyak pengaduan tentang masalah tersebut.
Kalim menyatakan, tidak mengetahui penyebab terjadinya kondisi tersebut. Namun, dia memprediksi hal itu akibat pesta demokrasi yang menyedot perhatian dan anggaran yang besar.