Rabu 30 Apr 2014 18:42 WIB

Jalur Pendakian Menuju Gunung Merapi Ditutup

Gunung Merapi, Sleman, Yogyakarta
Foto: Antara/ Wahyu Putro
Gunung Merapi, Sleman, Yogyakarta

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Menurut petugas SAR Barameru Lencoh Boyolali, Samsuri, bahwa pihaknya sudah medapatkan surat tembusan dari Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), tentang status Merapi dinaikkan menjadi waspada, sehingga pendakian ke puncak untuk sementara ditutup.

Menurut dia, dengan ditutupnya pendakian ke Merapi tersebut hingga pukul 18.00 WIB ini, tidak ada satu pendaki yang melakukan pendakian ke puncak Merapi dan kondisi base camp sangat sepi. Sejumlah pendaki yang telanjur datang di Selo, kata dia, kemungkinan mereka mengalihkan melakukan pendakian ke puncak Gunung Merbabu.

Menurut dia, kondisi cuara di puncak Merapi hingga sekarang cukup cerah, meski kadang diselimuti kabut. Kondisi puncak Merapi saat ini cukup tenang sehingga masyarakat di lereng tetap melakukan aktivitas seperti biasa. Selain itu, petugas Polsek Selo sejak diumumkan kenaikkan status Merapi menjadi waspada juga melakukan patroli hingga ke base camp untuk memberitahu informasi pelarangan pendakian kepada petugas setempat dan para pendaki.

Menurut Kepala Resort Selo BTNGM Suwignya bahwa jalur pendakian ke puncak Merapi lewat Selo ditutup hingga waktu yang belum ditentukan sejak Rabu ini. Penutupan ini berdasarkan perintah dari BTNGM dan BPPTKG Yogyakarta. Pihaknya segera memasang papan atau spanduk larangan pendakian ke puncak Merapi di base camp New Selo atau Dukuh Plalangan Lencoh sekaligus sebagai sosialisasi terhadap para pendaki.

Menurut Kepala Polsek Selo, AKP Suparma, pihaknya mengimbau pendaki untuk tidak bertindak nekat melakukan pendakian ke Merapi, karena status kini waspada. Hal tersebut, kata dia, untuk menjaga keselamatan jiwa para pendaki. Mereka bisa mengalihkan pendakian ke puncak Merbabu yang lebih aman.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement