Kamis 01 May 2014 13:25 WIB

Pemkot Pekanbaru Nunggak Listrik Rp 22 Miliar

Meteran listrik, ilustrasi
Meteran listrik, ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID,PEKANBARU--Pemerintah Kota Pekanbaru, Riau, menunggak tagihan rekening listrik hingga Rp21 miliar tercatat sejak Januari hingga April 2014.

Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Pekanbaru, Zulkifli kepada pers di Pekanbaru, Kamis membenarkan data tunggakan pelanggan PT PLN itu."Itu benar, sebagian besar adalah pemakaian lampu penerangan jalan umum karena prosesnya cukup rumit," ucapnya.

Namun demikian, kata dia, dalam waktu dekat ini pihaknya akan segera menyelesaikan proses administrasi hutang tunggakan listrik PJU selama empat bulan itu.

Keterlambatan pembayaran listrik tersebut menurut dia disebabkan berbagai faktor, salah satunya yani lambatnya pengesahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Pekanbaru tahun 2014.

Ia menjelaskan, beberapa waktu lalu APBD telah disahkan dan anggaran sudah bisa digunakan sebagaimana mestinya.

"Termasuk untuk pembayaran tunggakan listrik PLN, akan segera kami lunasi," katanya.

Pemerintah Kota Pekanbaru menurut catatan PLN Cabang Pekanbaru telah berulang kali melakukan tunggakan listrik khususnya untuk penerangan jalan umum.

Bahkan pada akhir 2013, perusahaan ini sempat memutus sambungan listrik lampu jalan yang ada di pusat kota sehingga Ibu Kota Provinsi Riau tampak gelap.

sumber : antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement