REPUBLIKA.CO.ID, ABUJA -- Satu serangan bom mobil menewaskan sedikitnya sembilan orang di ibukota Nigeria, Abuja pada Kamis (1/5) malam waktu setempat.
Ledakan tersebut terjadi di pinggiran Nyanya yang lokasinya berdekatan dengan Taman Motor, di mana 70 orang tewas dalam ledakan yang terjadi pada 14 April lalu.
Sampai saat ini belum ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas serangan itu. Tapi sejumlah pihak menduga kelompok Boko Haram berada di balik serangan. Karena sebelumnya kelompok ini pernah menjadikan Abuja sebagai lokasi serangan.
Salah seorang saksi mata mengatakan, sebuah mobil meledak di dekat sebuah pos pemeriksaan polisi. Charles Osueke, yang berada di lokasi saat ledakan terjadi mengatakan kepada BBC, lokasi dari mobil yang meledak hanya sekitar 200 meter dari lokasi ledakan pada tanggal 14 April.
"Orang-orang di kerumunan itu mengatakan bahwa seorang pria memarkir mobilnya lalu berjalan pergi. Beberapa saat kemudian mobil itu meledak,” kata Osueke.
Pihak Badan Manajemen Darurat Nasional mengkonfirmasi, sembilan orang tewas dinyatakan tewas dan korban yang mengalami luka-luka cukup banyak.