Sabtu 03 May 2014 17:48 WIB

Garin Jadi Produsen Drama Multikulturalisme

Garin Nugroho
Garin Nugroho

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- DAAI TV bersama Serambi SET yang diproduseri Garin Nugroho dan disutradarai Arturo G.P. meluncurkan drama kisah nyata Seindah Bunga Teratai yang menceritakan perjuangan hidup seorang keturunan Tionghoa bernama Ong Hok Cun dari Tangerang, Provinsi Banten.

"Hidup bersama dalam masyarakat Indonesia memiliki banyak dinamika. Satu hal yang ingin terus kita pupuk dan kembangkan adalah sikap saling mengasihi dan toleransi. Salah satu cara adalah melalui tayangan televisi yang sehat," kata CEO DAAI TV Indonesia Hong Tjhin, pada saat "launching" drama kisah nyata Seindah Bunga Teratai di Jakarta, Sabtu.

DAAI TV Indonesia meneruskan konsistensinya sebagai media penyebar cinta kasih universal dengan memproduksi berbagai program humanis yang memiliki nilai kebenaran, kebajikan, dan keindahan. Salah satu program unggulannya adalah drama kisah nyata.

Ia meyakini bahwa media televisi mempunyai pengaruh yang cukup besar dalam membentuk karakter masyarakat, terutama generasi muda.

"Dengan sering melihat tayangan yang bernilai positif melalui televisi, kami percaya akan memberikan pengaruh terhadap pembentukan karakter seseorang," tambah Hong Tjhin.

Sementara itu, sutradara drama TV "Seindah Bunga Teratai" Arturo G.P. menyatakan kekagumannya pada tokoh Ong Hok Cun yang bersedia berbagi kisah hidup apa adanya.

"Saya kagum dengan keberanian tokoh Ong Hok Cun yang bersedia berbagi kisah hidup apa adanya. Pada masa sekarang kesuksesan seseorang sering kali hanya diukur dari sisi materi, drama ini berbeda. Saya berharap bukan hanya pemirsa DAAI TV saja yang nonton, melainkan masyarakat luas juga bisa karena kisah ini sungguh inspiratif," katanya.

Drama televisi yang diangkat dari kisah nyata ini menceritakan bagaimana masyarakat multikultur dapat saling tolong-menolong dan hidup berdampingan dengan damai dan harmonis tanpa membedakan suku, agama, dan ras.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement