Senin 05 May 2014 10:18 WIB

Kepolisian Irlandia Utara Limpahkan Kasus Adams ke Kejaksaan

Rep: c66/ Red: Fernan Rahadi
Gerry Adams
Foto: REUTERS/Paul Hackett
Gerry Adams

REPUBLIKA.CO.ID, ANTRIM -- Kepolisian Irlandia Utara membebaskan Gerry Adams, pemimpin partai politik di Irlandia pada Ahad (4/5). Pihak kepolisian melepaskan Adams setelah empat hari melakukan interogasi terkait penculikan dan pembunuhan yang ia lakukan pada tahun 1972.

Kepolisian Irlandia Utara telah mengirimkan berkas-berkas ke Jaksa Penuntut Umum. Kasus penculikan dan pembunuhan Jean McConville yang diduga kuat didalangi oleh Adams akan diperiksa lebih lanjut oleh Kejaksaan.

"Penyelidikan telah dilakukan oleh detektif dari kepolisian, saat ini kami telah melimpahkan kasus ke kejaksaan," ujar polisi dari Kepolisian Irlandia Utara.

Penangkapan Adams atas tuduhan penculikan dan pembunuhan McConville adalah hal yang sangat mengejutkan publik di Irlandia Utara. Sejak adanya kesepakatan damai antara Irlandia Nasionalis Katolik dan sebagian besar protestan loyalis pro inggris pada tahun 1998, publik tidak menduga jika hal semacam itu terjadi lagi.

Pemimpin Sinn Fein, Gerry Adams yang juga merupakan anggota parlemen Republik Irlandia, di sepanjang kariernya kerap mengalami tuduhan-tuduhan pembunuhan. Adams dikatakan terlibat dalam kampanye-kampanye pembunuhan, yang mana berulang kali selalu ia bantah.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement