REPUBLIKA.CO.ID, ANTRIM -- Kepolisian Irlandia Utara membebaskan Gerry Adams, pemimpin partai politik di Irlandia pada Ahad (4/5). Pihak kepolisian melepaskan Adams setelah empat hari melakukan interogasi terkait penculikan dan pembunuhan yang ia lakukan pada tahun 1972.
Kepolisian Irlandia Utara telah mengirimkan berkas-berkas ke Jaksa Penuntut Umum. Kasus penculikan dan pembunuhan Jean McConville yang diduga kuat didalangi oleh Adams akan diperiksa lebih lanjut oleh Kejaksaan.
"Penyelidikan telah dilakukan oleh detektif dari kepolisian, saat ini kami telah melimpahkan kasus ke kejaksaan," ujar polisi dari Kepolisian Irlandia Utara.
Penangkapan Adams atas tuduhan penculikan dan pembunuhan McConville adalah hal yang sangat mengejutkan publik di Irlandia Utara. Sejak adanya kesepakatan damai antara Irlandia Nasionalis Katolik dan sebagian besar protestan loyalis pro inggris pada tahun 1998, publik tidak menduga jika hal semacam itu terjadi lagi.
Pemimpin Sinn Fein, Gerry Adams yang juga merupakan anggota parlemen Republik Irlandia, di sepanjang kariernya kerap mengalami tuduhan-tuduhan pembunuhan. Adams dikatakan terlibat dalam kampanye-kampanye pembunuhan, yang mana berulang kali selalu ia bantah.