REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Masyarakat Dogiay, Selasa, menyerang pos Brimob di Dogiay, pedalaman Papua, sesaat setelah pengemudi truk berinisial L meminta perlindungan.
Dari data yang dihimpun Antara terungkap L yang berprofesi sebagai sopir truk itu meminta perlindungan ke Brimob setelah menabrak sepeda motor hingga menyebabkan tewasnya Yusten Kegakoto (18) dan Jhon Anouw (20).
Tak beberapa lama kemudian sekelompok masyarakat datang ke pos Brimob dan meminta agar L diserahkan namun tidak diindahkan sehingga masyarakat marah dan menyerang dengan menggunakan berbagai senjata tradisional seperti panah.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Pudjo yang dihubungi Antara membenarkan terjadinya penembakan yang dilakukan anggota Brimob sesaat setelah diserang masyarakat.
Akibatnya tiga orang mengalami luka tembak, aku Kombes Pudjo seraya mengatakan, tertembaknya ketiga warga itu akibat anggota terlebih dahulu diserang. Saat ini ketiga korban sudah dievakuasi ke Nabire dengan menggunakan pesawat, tambah Kombes Pudjo.
Ketiga korban yang tertembak yakni Anthon Edowai (32) terkena di paha, Yulius Anouw (27) dikena di dada, dan Sepnat Auwe di bagian perut.