Kamis 08 May 2014 10:28 WIB

Hari Ini, JK Dijadwalkan Bersaksi di Sidang Century

Rep: Gilang Akbar Prambadi/ Red: Mansyur Faqih
Mantan Wakil Presiden Jusuf kalla menjadi pembicara dalam acara Konvensi Pendidikan di Bentara Budaya, Jakarta, Selasa (18/2).
Foto: Republika/Yasin Habibi
Mantan Wakil Presiden Jusuf kalla menjadi pembicara dalam acara Konvensi Pendidikan di Bentara Budaya, Jakarta, Selasa (18/2).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan wapres Jusuf Kalla (JK) dijadwalkan hadir untuk menjadi saksi dalam sidang kasus Century dengan terdakwa mantan Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) Budi Mulya Kamis (8/5) pagi.

JK dihadirkan untuk dimintai keterangannya terkait pemberian fasilitas pendanaan jangka pendek (FPJP) dan penetapan Bank Century sebagai bank gagal berdampak sistemik pada 2008.

Saat itu, JK disebut mendapat laporan dari Komite Kebijakan Sektor Keuangan (KKSK) usai Century ditetapkan sebagai bank gagal berdampak sistemik. Hal itu diungkapkan oleh mantan menkeu dan ketua KKSK Sri Mulyani dalam kesaksiannya dalam sidang Century Jumat pekan lalu.

JK diagendakan akan bersaksi pada persidangan yang dimulai pukul 09.00 WIB. Pengacara Budi, Luhut Pangaribuan berharap JK dapat memberikan keterangan yang sejelas-jelasnya terkait perannya saat menerima laporan terkait status Century.

"Selain JK, dijadwalkan ada pemeriksaan saksi lain, Hendri Septiarini," ujar Luhut dalam pesan singkatnya, Kamis.

Sebelumnya, Sri Mulyani menyebut JK mendapatkan laporan terkait penetapan Century sebagai bank gagal berdampak sistemik setelah keputusan diambil pada Jumat 21 November 2008. Meksi tidak mendetail, Sri juga mengatakan sudah melaporkan hal serupa kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement