Ahad 11 May 2014 11:57 WIB

Dubes Indonesia untuk Australia Kembali Ke Canberra

Red:
abc news
abc news

REPUBLIKA.CO.ID, CANBERRA -- Indonesia, akhirnya, akan mengirim kembali Duta Besar untuk Australia ke Canberra. Langkah pemerintah Indonesia ini sebagai upaya normalisasi hubungan di antara kedua negara.

Juru Bicara Kepresidenan Indonesia mengatakan, Duta Besar Najib Riphat Kesoema akan kembali ke Australia dalam bulan ini. Ini merupakan keputusan yang dibuat Presiden SBY setelah melakukan pembicaraan dengan Perdana Menteri Australia, Tony Abbott melalui sambungan telepon, pekan ini.

Itu adalah kontak pertama di antara kedua pemimpin sejak skandal penyadapan telepon terhadap Presiden SBY dan kerabat dekatnya terungkap.

Dubes Najib ditarik secara tiba-tiba sebagai respons diplomatik Jakarta terhadap skandal tersebut.

Ketegangan diplomatik antara kedua negara juga sempat diperparah dengan kebijakan Pemerintah Australia terhadap para pencari suaka. Juru Bicara Teuku Faizasyah mengatakan, kemajuan dalam pembahasan kode etik yang dicapai, juga mendukung keputusan kembalinya Dubes Najib.

Lebih lanjut ia mengatakan, kembalinya Dubes Najib ke Canberra juga akan mendukung terlaksananya kunjungan PM Abbott ke Indonesia pada bulan Juni.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan ABC News (Australian Broadcasting Corporation). Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab ABC News (Australian Broadcasting Corporation).
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement