Kamis 15 May 2014 06:40 WIB

Wenger Yakin Arsenal Sanggup Atasi Tekanan

Arsen Wenger.
Foto: AP Photo/Kerstin Joensson
Arsen Wenger.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Pelatih Arsenal Arsene Wenger menepis anggapan bahwa tekanan terkait puasa gelar selama sembilan tahun yang dialami klub bakal mempengaruhi timnya pada pertandingan final Piala Fa melawan Hull City, Sabtu mendatang. Wenger yakin The Gunners bakal bisa menangkis itu dan memberikan hasil terbaik.

"Anda tidak bermain dengan sejarah," kata Wenger seperti dikutip AFP, Kamis (15/5). "Anda bermain dengan kualitas dan hasrat Anda untuk bermain baik. Ini merupakan kesempatan."

Arsenal terakhir kali memenangi trofi pada 2005, ketika mereka mengalahkan Manchester United melalui adu penalti untuk memenangi final Piala FA. Tim Wenger telah kalah dua kali di final Piala Liga, pada 2007 dan 2011, serta ditaklukkan Barcelona di final Liga Champions 2006.

"Tidak masalah hasilnya akan seperti apa, klub ini - dan ini selalu merupakan hal terpenting - dapat mengatasi konsekuensi-konsekuensi di tiap permainan," tambah Wenger.

"Apa yang penting adalah kami keluar untuk memainkan pertandingan dan memiliki perasaan bahwa kami memberikan yang terbaik, energi keseluruhan kami untuk memainkan permainan terbaik, dan kemudian Anda selalu menerima konsekuensi-konsekuensi."

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement