REPUBLIKA.CO.ID, UNGARAN—Minat warga Kabupaten Semarang untuk menjadi relawan kemanusiaan Palang Merah Indonesia (PMI) masih rendah. Ini tercermin dari sepinya peminat pada perekrutan relawan yang siap diterjunkan pada misi kemanusiaan seperti bencana alam, perang maupun konflik horisontal.
“Selama dua pekan dibuka rekruitmen, hanya 10 orang yang mendaftar,” ungkap Staf Markas PMI Kabupaten Semarang Bidang PMR dan Relawan, Fatkhurrohman, di Ungaran, Jumat (16/5).
Menurutnya, pendaftaran relawan PMI Kabupaten Semarang dibuka sejak Kamis (1/5) lalu dan ditutup pada Ahad (15/6/2014) mendatang. Pada rekruitmen ini pihaknya menargetkan 60 orang akan bergabung sebagai relawan kemanusiaan PMI. “Namun hingga hari ini baru ada 10 pendaftar,” tegasnya.
Ia menambahkan, target 60 orang pada rekruitmen ini dapat diwakili oleh 19 kecamatan yang ada di Kabupaten Semarang dan sisanya berasal dari masyarakat umum. Namun dari pendaftar yang sudah masuk untuk bergabung sebagai relawan kemanusiaan belum mewakili kecamatan yang ada di kabupaten Semarang.
“Sebenarnya ini penting mengingat 19 kecamatan yang ada di Kabupaten Semarang memiliki karakter kerawanan bencana alam yang beragam,” tambah Fatkurrohman. Ia menambahkan, PMI Kabupaten Semarang masih membuka kesempatan bagi waga kabupaten Semarang untuk bergabung dalam relawan kemanusiaan.
Persyaratannya, usia 17 sampai 30 tahun, berkelakuan baik dan bertanggungjawab, sukarela mendaftarkan diri sebagai Relawan PMI dan bersedia mengikuti Orientasi atau Diklat Korps Sukarelawan (KSR) PMI. Selain itu juga bersedia mengikuti aturan yang berlaku di PMI dengan menandatangani surat pernyataan pengabdian, bersedia melaksanakan visi misi PMI sesuai prinsip dasar gerakan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional.
Pendaftaran dapat dilakukan di Markas PMI Kabupaten Semarang Jalan Ade Irma Suryani No 31 Ungaran, 50511 setiap jam kerja pukul 08.30 WIB sampai dengan 14.00 WIB. “Para relawan akan menjalani Pendidikan Latihan Dasar (Diklatsar) atau orientasi relawan selama tiga hari pada 21 Juni 2014 mendatang,” tambanya.