REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON-- Presiden AS Barack Obama, Jumat (16/5), menelepon timpalannya dari Turki Abdullah Gul untuk menyampaikan belasungkawa sepenuh hati sehubungan dengan ledakan tambang batu bara di Turki Barat.
Obama mengatakan pemerintahnya siap membantu Turki dalam menangani bencana tersebut. "Presiden menyampaikan bahwa Amerika Serikat siap menyediakan bantuan apa pun yang dapat membantu mereka yang jadi korban," kata Gedung Putih di dalam catatan mengenai percakapan telepon itu, sebagaimana dikutip Xinhua yang dipantau Antara di Jakarta, Sabtu malam.
Obama, katanya, juga kembali menegaskan pentingnya hubungan AS dengan Turki, salah satu sekutu NATO. Jumlah korban jiwa telah naik jadi 284 dalam bencana tambang terburuk di Turki yang terjadi pada Selasa (13/5) di Tambang Soma di Provinsi Manisa di bagian barat negeri tersebut.