REPUBLIKA.CO.ID, SUBANG -- Sejumlah pengguna jalan di Subang mempertanyakan kapan perbaikan jalan di wilayah mereka segera diperbaiki. Padahal, jalan sepanjang jalur utama tengah Purwakarta-Subang-Indramayu merupakan jalur utama yang kerap dilalui pada saat arus mudik Lebaran.
"Mau menunggu kapan untuk diperbaiki?," ujar Didin Supriyadi (36 tahun), warga Kelurahan Soklat, Kabupaten Subang, Ahad (18/5).
Menurutnya, lubang-lubang besar jumlahnya sangat banyak. Kondisi ini, mengakibatkan pengendara roda dua, harus melajukan kendaraanya dengan zig-zag. Akibatnya, kecelakan pun sering tak bisa terhindari.
Selain kecelakaan, antrean kendaraan juga sering terlihat. Sepertu, libur Waisak kemarin. Jumlah kendaraan meningkat. Sehingga, di sejumlah titik menyebabkan kemacetan.
"Apalagi nanti Idul Fitri, macetnya akan parah, bila kondisi jalannya masih seperti ini," jelasnya.
Hal senada diungkapkan, salah seorang pengedara asal Majalengka, Zam-Zam (42 tahun). Dia mengeluhkan rusaknya jalur Cikamurang ini.
"Saya rasakan mulai dari Tomo hingga Subang, jalur ini banyak yang rusak ketimbang yang bagusnya," ujarnya.
Tetapi, karena tak ada jalur lain, dirinya terpaksa melintasi jalur tengah ini. Kerusakan jalan ini telah menyita sebagian waktunya. Karena, dalam kondisi normal waktu tempuh dari Tomo ke Subang tak sampai 1,5 jam. Tetapi, sekarang waktu tempuhnya lebih dari tiga jam. Dengan kondisi ini, masyarakat sangat dirugikan.
Sementara itu, Kasat Lantas Polres Subang, AKP Bariu Bawana, tak menampik jika beberapa jalur masih dalam kondisi rusak parah. Seperti, jalur utama Pantura, jalan alternatif Sarengseng-Cipendeuy, jalur utama tengah Subang atau jalur Cikamurang maupun jalur Subang Selatan.
Guna penanganan perbaikan jalan-jalan yang masih rusak itu, Bariu, mengaku pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan Dinas Bina Marga terkait maupun dengan Kementarian PU. Supaya, jalan yang rusak tersebut segera diperbaiki.
"Kita targetkan, sebelum arus mudik jalur utama tersebut bisa selesai diperbaiki," ujarnya.
Secara terpisah, Pengawas Rutin Satker Pengelola Jalan Nasional (PJN) Kementerian PU, Tirta Agus, mengatakan, perbaikan jalur utama pantura mulai dari Karawang sampai Pamanukan ditargetkan selesai H-10. Karena itu, saat ini perbaikannya sedang digenjot.
"Perbaikannya dilakukan siang dan malam. Supaya, selesainya tepat waktu," ujarnya.