REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Manajemen PSMS Medan mencoret enam pemain yang dinilai tidak memberikan kontribusi kepada tim selama menjalani putaran pertama kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia grup I.
"Sesuai hasil rapat manajemen setelah dilakukan evaluasi terhadap perkembangan tim. Intinya, pihak manajemen mendepak 6 pemain yang dinilai tak layak dan belum memberikan kontribusi terhadap tim," kata Pelatih Kepala PSMS Kustiono, Senin (19/5).
Pemain yang didepak yakni Niko Malau, Mahadi Rais, Ali Agam, M Dwi Syahputra dan Ridwan Efendi dan satu nama lagi masih dalam evaluasi pihak manajemen.
Untuk menggantikan pemain yang angkat koper, para pemain dari berbagai klub di Indonesia mulai merapat ke tim kesayangan kota Medan itu, di antaranya Dicky Firasat dari Persela Lamongan, Iskandar Jalil dari Lhokseumawe, Jaya Hartono dari Persebaya dan Fajar dari Nganjuk.
PSMS Sendiri saat ini terancam degredasi karena pada putaran pertama lalu hanya berhasil mengumpulkan poin lima dan menduduki posisi terakhir klasemen sementara.
Untuk itu, kunci paling utama untuk menghindari degredasi tentunya melakukan pembenahan total tim dengan membutuhkan pemain depan yang haus gol.
"Saya prioritaskan lini depan, ada tiga nama bakal masuk ke tim ini seperti Dicky Firasat mantan Persib Bandung. Dia sudah dihubungi dan memastikan siap bergabung, hanya tinggal menunggu negoisasi," katanya.